kita seringkali terkejut ketika tokoh-tokoh terkenal yang dikagumi banyak
orang tiba-tiba ketahuan berselingkuh. Baru-baru ini kita dikejutkan dengan
pemberitaan mengenai orang nomor satu di IMF Dominique Strauss Kahn,dan gubernur
California Arnold Schwarzenegger sebelumnya berbagai tokoh seperti mantan gubernur
South Carolina Mark Sanford, , mantan gubernur New York Eliot Spitzer, mantan
calon presiden John Edwards hingga Bill Clinton melakukan perbuatan yang
mencoret reputasi mereka.
Tetapi David DeSteno seorang pakar psikologi
dalam buku terbarunya “Out of Character
“ yang ditulis bersama rekannya Piercarlo Valdesolo mengatakan setiap orang
bahkan dengan kedudukan terhormat pun mempunyai kecendrungan untuk bertindak
diluar kebiasaan atau kepribadiannya. Kepribadian adalah alat ukur yang kita
pakai untuk menilai seseorang.
Dalam eksperimennya, DeSteno menguji
sekelompok orang dengan memberikan dua pilihan tugas yang ringan dan sulit.
Mereka harus mengundi dengan koin untuk mendapatkan tugas tersebut. Mereka
diberitahu bahwa tugas yang tak terpilih akan diberikan kepada orang
berikutnya. Setelah memberi penjelasan setiap peserta ditinggalkan sendiri
untuk membuat pilihan. Ternyata, mereka tidak mengundi dan langsung memilih
tugas paling ringan dan ketika ditanya apakah mereka melakukan sesuai prosedur,
mereka mengiyakan.
Menurut De Steno karena mereka tidak
mengundi, timbul perasaan bersalah tetapi dalam 30 detik perasaan itu akan dirasionalisasikan
dan diterima. Yang berbahaya adalah apabila kemunafikan seperti itu sering
terjadi maka akan membahayakan hubungan jangka panjang yang dibina orang
tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan prilaku moral seseorang lebih kompleks
dari apa yang kita harapkan sehingga tak ada gunanya mendefinisikan kepribadian
seseorang karena kita akan terkejut apabila ia bertingkah lain.
Sementara itu Mark Held yang juga
seorang pakar psikologi seperti yang di kutip majalah Time mengatakan apabila
seorang laki-laki mendapat kesempatan maka ia akan cenderung bertindak guna
memanfaatkan kesempatan itu.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan
seseorang mampu melakukan perselingkuhan yang merusak reputasi yang telah
mereka bina selama bertahun-tahun. Menurut Larry Josephs, seorang dosen
psikologi pada Universitas Adelphi ada ukuran baru yang disebut “the dark side”
atau sisi-sisi gelap seseorang, yang terdiri dari narsisisme, Machiavellinisme
dan psikopati. Ketiga unsur tersebut bisa hadir pada kepribadian seseorang dan
semakin besar unsur tersebut semakin tinggi kecenderungan untuk mengikuti
dorongan itu.
Faktor lainnya adalah kecendrungan
untuk menghadapi tantangan yang meningkatkan kadar adrenalin. Banyak tokoh-tokoh terkenal
mengemban jabatan penting yang membutuhkan tanggung jawab dan otoritas. Menyembunyikan
perselingkuhan memberi tantangan tersendiri dan membutuhkan kontrol kuat yang
berefek meningkatkan kadar adrenalin.
Selain itu kekuasaan atau kesuksesan
membuat seseorang dikelilingi oleh pemujanya yang cenderung membenarkan
keputusan maupun prilaku orang-orang yang sukses tersebut, tak jarang
prilaku-prilaku menyimpang tersebut ditutupi atau bahkan tak ada yang berani menentang
apapun yang dilakukan sehingga membuat kabur batas-batas yang ditetapkan
seseorang untuk dirinya sendiri.
Namun demikian tindakan yang “out of character” ini dapat terjadi pada
siapa saja baik perempuan maupun laki-laki, dan penjelasan diatas bukan berarti
bahwa tindakan yang menyimpang tersebut dapat diterima begitu saja.