Masih teringat sepuluh tahun lalu, di kotanya orang Sasak. Seorang pemuda tampan, berbudi berkata:
"Jadikanlah aku muridmu,".
"Aku akan melakukan melakukan perintahmu," ucapnya.
Sekilas ia teringat tentang Rumi dan Shamsi Tabrizi. Lalu perempuan yang dianggap guru tadi menjawab.
"Maaf, aku sendiri sedang belajar, bagaimana aku bisa menjadi guru?"
"Kau jelajahi saja dunia ini, lalu pilah-pilahlah dengan pikiranmu sendiri".
"Terkadang dalam sunyi akan kau temui jawaban".
"Aku sendiri tak pernah menganggap aku lebih pandai darimu ataupun lebih bodoh", ujarnya.
#catatanperjalanan
No comments:
Post a Comment
Anda menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan memberi komentar di bawah ini: