Tuesday, October 1, 2013

Review film "Blue Jasmine".

Setelah menonton beberapa film besutan Woody Allen sebelumnya seperti Manhattan, Husband and Wife, hingga ke film-filmnya yang lebih baru seperti Vicky Christina Barcelona dan Midnight in Paris, film terakhir ini Woody Allen terasa kembali ke tema-tema yang lebih serius dan dalam.

Kate Blanchet pun sangat apik dalam perannya sebagai Jasmine atau Jeanette, wanita dari kalangan atas yang tinggal di East Side, New York yang pada akhirnya kehilangan segalanya, kekayaan, rumah mewah, perhiasan dan suami yang kaya raya.

Lalu Jasmine yang terbiasa hidup mewah, dengan pergaulan sosialnya mau tak mau harus memulai lagi dari nol. Film ini menceritakan dilema yang dialami Jasmine, dari penyangkalan diri terhadap situasi yang dialaminya, terutama dengan mempertahankan gaya berpakaian yang trendi, terbang ke San Francisco dengan "business class" untuk menumpang hidup dengan saudara perempuannya dan praktis tak memiliki uang serta diserang "nervous breakdown". Lalu mampukah ia melalui semuanya?

Yang jelas Woody Allen, sangat jeli sekali dalam membangun karakter-karakter yang kuat dan kontras antar pemain film ini. Dengan apik ia mengambarkan tingkah polah dan interaksi antar tokoh dalam film tersebut. Kepiawaiannya dalam menangkap gelagat kalangan atas dan bawah terasa sangat menggigit seperti halnya dalam film-film karyanya sebelumnya.

Dengan film ini Kate Blanchet pantas diganjar Oscar.

No comments:

Post a Comment

Anda menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan memberi komentar di bawah ini: