Friday, October 22, 2010

Film Review: Vicky Christina Barcelona

Dua sahabat berlibur di Barcelona, Vicky (Rebeca Hill) seorang mahasiswa yang mempelajari Catalan yang memiliki tunangan di New York dan sebentar lagi akan menikah dan yakin sekali bahwa dalam hidupnya ia selalu tahu apa yang ia inginkan bersama sahabatnya Christina (Scarlett Johansson) yang bertolak belakang kepribadian, menjunjung tinggi kebebasan dan selalu menikmati petualangan dalam hidup dan anti kemapanan yang tidak selalu tahu apa yang diinginkan bertemu seorang pria di pameran lukisan.

Pria tersebut, Javier Bardem baru saja bercerai dari istrinya Maria Elena (penelope Cruz), perceraian yang mengundang perhatian karena dikabarkan dia atau istrinya nyaris saling membunuh. Barden yang belakangan bertemu mereka di sebuah restoran mengajak keduanya menghabiskan weekend bersama, jalan-jalan, makan-makan dan bercinta.

Christina sangat antusias terhadap tawaran tersebut tetapi Vicky sewot karena ia tidak merasa nyaman dengan ide tersebut dan ia akan segera menikah. Christina mengiyakan tetapi tidak menjanjikan acara bercinta. Akhirnya demi misi menyelamatkan Christina ketiganya terbang ke pulau yang juga kampung halaman Barden.

Lalu apa yang terjadi dengan Vicky? Bisakah air dan minyak ini akur demi Christina? Sekembalinya dari liburan bersama Christina memutuskan untuk tinggal dengan Barden, sementara Vicky yang menikah "kejutan" di Barcelona dengan tunangannya tetap tidak bisa menghapus kenangan di pulau bersama Barden.

Kejutan lain muncul pada saat Maria Elena datang ke kediaman Barden dan tinggal bersama, jadilah ketiganya, Barden, Christina dan Maria Elena menjadi tiga kekasih yang hidup akur di bawah satu atap. Christina yang menghargai kebebasan justru menjadi perekat hubungan ketiganya, dan mendalami photography hingga suatu hari, ia mempertanyakan nilai yang kini dianutnya? ada sesuatu yang hilang yang ia rasakan, juga pertanyaan-pertanyaan lain yang melanda hatinya akan hubungan yang ia jalani, Barden dan Maria Elena kembali menjadi sepasang kekasih yang too good to live in peace and harmony dan kembali ke jaman "to love is to kill" dan hengkang dari kediaman Barden.

Vicky akhirnya secara terbuka meluapkan isi hatinya kepada Christina dan dibantu oleh saudaranya yang menjadi host mereka di Barcelona bertemu kembali dengan Barden dalam pameran lukisan. Vicky mulai kehilangan arah antara mempertahankan suaminya atau mengikuti Barden yang bohemian, saat keduanya nyaris bercinta di kediaman Barden, beberapa tembakan meletus dari pistol Maria Elena. Lalu apa yang terjadi?

Hehehe kayanya ga seru kalo diceritakan semua yang pasti akting Penelope Cruz sebagai seniman nyentrik di film ini patut diacungi jempol, demikian juga dengan pertanyaan-pertanyaan batin Christina akan pencarian yang tak pernah berakhir dalam hidupnya.

Yang pasti dua sahabat yang berlibur ini sepertinya akan lebih bijaksana sekembalinya mereka dari Barcelona dan bagi sesiapa yang kangen dengan kota ini view Barcelona ala Gaudy disajikan lengkap difilm ini.

No comments:

Post a Comment

Anda menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan memberi komentar di bawah ini: