Monday, December 12, 2011

Tips-tips menjadi bos yang baik


Menurut seorang konsultan bisnis dan manajemen internasional, Greg Smith, manejer yang baik memiliki karakter-karakter khusus seperti bersifat terbuka, memiliki sikap yang positif, dan bisa membantu anggota tim melakukan tugas mereka.

Ada beberapa faktor lainnya yang membuat seorang manejer lebih unggul dibanding yang lainnya.

Pertama, memiliki visi dan strategi yang jelas serta mampu menjadi contoh bagi anggota tim. Sebaiknya seorang manejer melibatkan anggota tim dalam membangun visi serta strategi itu termasuk membahas keberhasilannya, sehingga ada rasa memiliki diantara anggota tim terhadap tujuan yang hendak dicapai bersama.

Kedua, bagi-bagi pekerjaan. Seorang manejer sebaiknya tidak melakukan semuanya sendiri atau bertindak  sebagai“one man show”. Kenali anggota tim dan sedikit demi sedikit, alihkan beberapa tanggung jawab kepada mereka. Seorang manejer harus paham bahwa apabila seseorang diberi tanggung jawab ia akan berusaha memenuhi tanggung jawab tersebut.

Ketiga, jadilah pelatih yang baik, beri masukan yang membangun kepada anggota tim dan tekankan aspek-aspek positif dan negatif dari kinerja anggota tim. Hindari mengevaluasi anggota tim dengan membahasnya dengan anggota tim yang lain, dan jaga kerahasiaan informasi yang dibahas. Promosikan anggota tim ketika ada kesempatan untuk menapak jenjang karir yang lebih tinggi.

Keempat, beri penghargaan bagi kinerja individu dan kinerja tim.

Terakhir, seorang manejer harus mampu memberi kesempatan kepada anggota tim untuk memberi masukan akan kinerja manejer tersebut, karena manejer tidak selamanya bertindak benar, masukan tersebut akan membantunya menjadi pimpinan yang lebih baik dan melatihnya menjadi seorang “leader” atau pemimpin

Wednesday, December 7, 2011

Selingkuh, bisa dilakukan (siapa) saja?


kita seringkali terkejut ketika tokoh-tokoh terkenal yang dikagumi banyak orang tiba-tiba ketahuan berselingkuh. Baru-baru ini kita dikejutkan dengan pemberitaan mengenai orang nomor satu di IMF Dominique Strauss Kahn,dan gubernur California Arnold Schwarzenegger sebelumnya berbagai tokoh seperti mantan gubernur South Carolina Mark Sanford, , mantan gubernur New York Eliot Spitzer, mantan calon presiden John Edwards hingga Bill Clinton melakukan perbuatan yang mencoret reputasi mereka.

Tetapi David DeSteno seorang pakar psikologi dalam buku terbarunya “Out of Character “ yang ditulis bersama rekannya Piercarlo Valdesolo mengatakan setiap orang bahkan dengan kedudukan terhormat pun mempunyai kecendrungan untuk bertindak diluar kebiasaan atau kepribadiannya. Kepribadian adalah alat ukur yang kita pakai untuk menilai seseorang.

Dalam eksperimennya, DeSteno menguji sekelompok orang dengan memberikan dua pilihan tugas yang ringan dan sulit. Mereka harus mengundi dengan koin untuk mendapatkan tugas tersebut. Mereka diberitahu bahwa tugas yang tak terpilih akan diberikan kepada orang berikutnya. Setelah memberi penjelasan setiap peserta ditinggalkan sendiri untuk membuat pilihan. Ternyata, mereka tidak mengundi dan langsung memilih tugas paling ringan dan ketika ditanya apakah mereka melakukan sesuai prosedur, mereka mengiyakan.

Menurut De Steno karena mereka tidak mengundi, timbul perasaan bersalah tetapi dalam 30 detik perasaan itu akan dirasionalisasikan dan diterima. Yang berbahaya adalah apabila kemunafikan seperti itu sering terjadi maka akan membahayakan hubungan jangka panjang yang dibina orang tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan prilaku moral seseorang lebih kompleks dari apa yang kita harapkan sehingga tak ada gunanya mendefinisikan kepribadian seseorang karena kita akan terkejut apabila ia bertingkah lain.

Sementara itu Mark Held yang juga seorang pakar psikologi seperti yang di kutip majalah Time mengatakan apabila seorang laki-laki mendapat kesempatan maka ia akan cenderung bertindak guna memanfaatkan kesempatan itu.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang mampu melakukan perselingkuhan yang merusak reputasi yang telah mereka bina selama bertahun-tahun. Menurut Larry Josephs, seorang dosen psikologi pada Universitas Adelphi ada ukuran baru yang disebut “the dark side” atau sisi-sisi gelap seseorang, yang terdiri dari narsisisme, Machiavellinisme dan psikopati. Ketiga unsur tersebut bisa hadir pada kepribadian seseorang dan semakin besar unsur tersebut semakin tinggi kecenderungan untuk mengikuti dorongan itu.

Faktor lainnya adalah kecendrungan untuk menghadapi tantangan yang meningkatkan kadar  adrenalin. Banyak tokoh-tokoh terkenal mengemban jabatan penting yang membutuhkan tanggung jawab dan otoritas. Menyembunyikan perselingkuhan memberi tantangan tersendiri dan membutuhkan kontrol kuat yang berefek meningkatkan kadar  adrenalin.

Selain itu kekuasaan atau kesuksesan membuat seseorang dikelilingi oleh pemujanya yang cenderung membenarkan keputusan maupun prilaku orang-orang yang sukses tersebut, tak jarang prilaku-prilaku menyimpang tersebut ditutupi atau bahkan tak ada yang berani menentang apapun yang dilakukan sehingga membuat kabur batas-batas yang ditetapkan seseorang untuk dirinya sendiri.

Namun demikian tindakan yang “out of character” ini dapat terjadi pada siapa saja baik perempuan maupun laki-laki, dan penjelasan diatas bukan berarti bahwa tindakan yang menyimpang tersebut dapat diterima begitu saja.